Mengapa Energi Fosil Masih Mendominasi di Indonesia?
Indonesia, negara dengan cadangan energi fosil melimpah, terus bergantung pada sumber energi ini. Prof. Dr. Yusuf Kurniawan, ahli energi dari Universitas Indonesia, menyatakan, “Indonesia memiliki cadangan minyak, gas, dan batu bara yang besar. Ini membuat energi fosil menjadi pilihan utama untuk memenuhi kebutuhan energi di negara kita."
Sementara itu, penggunaan energi fosil menyebabkan polusi dan perubahan iklim global. Bagaimanapun, transisi ke energi bersih membutuhkan waktu dan investasi besar. “Banyak tantangan yang dihadapi, mulai dari soal teknologi hingga infrastruktur," jelas Prof. Yusuf.
Transisi ke Teknologi Surya: Langkah Maju Menuju Kemandirian Energi
Teknologi surya merupakan solusi potensial untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil. Ditunjuk sebagai energi masa depan, teknologi surya memberikan berbagai keuntungan. Yang pertama, energi matahari tersedia secara luas dan berkelanjutan. Kedua, pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) memiliki biaya operasional yang rendah.
"Teknologi surya dapat membantu Indonesia mencapai target emisi karbon yang rendah," ujar Dr. Rizal Arifin, ahli energi terbarukan dari Institut Teknologi Bandung. Pemerintah harus melihat ini sebagai peluang dan mempercepat investasi dalam teknologi ini.
Namun, transisi energi ini bukan tanpa tantangan. Hambatan utama adalah biaya awal instalasi PLTS yang relatif tinggi. Selain itu, pengetahuan masyarakat tentang teknologi ini masih rendah.
Namun, Dr. Rizal optimis, "Teknologi surya memiliki potensi besar. Pemerintah dan masyarakat harus berkolaborasi untuk mewujudkannya."
Pemerintah dapat memberikan insentif fiskal untuk mendorong penggunaan teknologi surya. Sementara itu, masyarakat harus diberi pengetahuan tentang manfaat dan cara kerja teknologi ini.
Dengan demikian, teknologi surya dapat menjadi solusi untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil. Selain itu, teknologi ini juga dapat membantu Indonesia mencapai target penurunan emisi karbon. Jadi, mari kita dukung transisi energi ini demi masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan.